Pertemuan 10 Analisis Penerapan E-Government di Negara China

    

Profil Negara China Sebagai Negara Berkembang Terbesar di Dunia




    China sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia dimana populasi penduduk di China mencapai 1,4 miliar lebih pada tahun 2023 ini. Ibukota China terletak pada kota Beijing. China mempunyai mata uang yang dinamakan Renminbi Yuan (RMB). Negara tirai bambu ini kerap kali dikenal dengan banyaknya ciri khas, mulai dari tembok besar atau The Great Wall yang termasuk ke dalam salah satu keajaiban dunia, mempunyai kualitas sutra terbaik, memiliki rasa kepercayaan pada keberuntungan yang sangat tinggi, semua buatan baik hasil murni maupun imitasi berasal dari China dan masih banyak lagi. Dengan pemandangan yang indah China memiliki sejumlah tempat-tempat wisata yang cukup terkenal salah satunya adalah tembok besar yang menjadi ikon bagi China. 

    Masyarakat dan budaya Tionghoa pada saat yang sama homogen dan sangat beragam. Han Cina merupakan kelompok etnis terbesar di dunia dan sekitar 92 persen dari populasi. Sementara bahasa Cina mandarin, bahasa utama, dituturkan oleh lebih dari 70 persen penduduk negara itu, Cina memiliki tujuh hingga tiga belas kelompok bahasa daerah utama dan banyak dialek provinsi lainnya, yang sering kali tidak dapat dipahami satu sama lain. Struktur pendidikan China menyediakan enam tahun sekolah dasar, masing-masing tiga tahun sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, dan empat tahun dalam kurikulum standar universitas. Semua sekolah perkotaan dibiayai oleh negara, sedangkan sekolah pedesaan lebih bergantung pada sumber daya keuangan mereka sendiri. Cina adalah rumah dari salah satu peradaban tertua di dunia, tetapi baru belakangan ini menjadi negara "modern". Dalam 20 tahun terakhir, China telah berubah lebih cepat daripada negara lain mana pun di dunia. Sejarah Tiongkok dibagi menjadi dinasti, yang masing-masing menandai periode ketika garis kaisar memerintah. Kekaisaran pertama adalah Dinasti Qin dan dimulai pada 221 SM. Kaisar terakhir digulingkan pada tahun 1912, dan Cina menjadi sebuah republik. Pemerintah komunis memulai pemerintahannya pada tahun 1949 setelah perang saudara dengan kaum nasionalis Cina.

    China mempunyai presiden dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahannya, dimana presiden berperan untuk mengatur secara keseluruhan sedangkan perdana menteri yang mengatur otonomi China atau bagian dalam negeri China saja. Dengan sistem pemerintahan yang menganut ideologi komunis menjadikan China sebagai negara penganut komunis terbanyak di dunia serta menjadikan partai komunis menjadi partai terbesar di China. China memiliki kekuatan militer yang kuat sehingga China memasuki salah satu dari lima besar dengan militer terkuat. Melonjaknya pendapatan perkapita pada tahun 2020-2021 membuat China menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar mengalahkan Luxembourg.

    China secara berturut-turut berpartisipasi dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), mempromosikan pembentukan Shanghai Cooperation Organization (SCO). Kami juga telah bekerja sama dengan ASEAN untuk membangun kawasan perdagangan bebas, memimpin studi kelayakan untuk Kawasan Perdagangan Bebas Asia Timur (EAFTA). China telah menjadi peserta aktif dalam lembaga ekonomi internasional, yaitu World Trade Organization (WTO), International Monetary Fund (IMF), World Bank, dan Paris Climate AgreementSelain itu, China mempunyai banyak hubungan kerja sama Bilateral salah satunya dengan negara Indonesia. Cakupan hubungan bilateral China Indonesia dimulai dari sektor perdagangan industri, dan juga jasa. Hubungan terkini yang terjalin dalam konteks kawasan, ASEAN free trade area (ACFTA), menggunakan sistem bilateral swap agreement (BSA). Kedua belah pihak juga berkomitmen untuk menyelesaikan kereta api cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal sebagai proyek unggulan, dan mengerjakan proyek yang lebih strategis seperti koridor ekonomi komprehensif regional dan “two countries, twin parks”.


Penerapan E-Government Pada Negara China



    E-Government adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan pelayanan publik. Penerapan e-government (pemerintahan elektronik) adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memberikan layanan publik, berkomunikasi dengan warga negara, dan mengelola urusan pemerintahan secara elektronik. Penerapan E-government bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam proses pemerintahan. Salah satunya adalah dengan membuat website sebagai wadah pendukung E-government yang di dalamnya termuat berbagai macam informasi valid mengenai keadaan negara, kondisi perekonomian, dan lain sebagainya. 

                                                                                                  

           


  Konstruksi E-government adalah bagian terpenting dari pekerjaan informatisasi saat ini di China. Pemerintah China telah meluncurkan portal pemerintah nasional yang dikenal sebagai "China e-Government Network" (www.gov.cn). Portal ini menyediakan informasi tentang kebijakan pemerintah, layanan publik, dan berita terkait pemerintahan di tingkat nasionalE-government serupa dengan E-commerce yang memungkinkan terjadinya interaksi di antara pemerintah dan warganya (G2C), pemerintah dengan dunia usaha (G2B) dan sesama institusi pemerintah (G2G). Dengan adanya portal website diharapkan meningkatnya konten informasi bagi siapapun dalam skala masyarakat, bisnis, maupun kepada institusi pemerintahan. Agar tidak terjadinya kurang paham atau ketidaktahuan akan hal yang baru terjadi atau sedang dialami oleh negaranya. Penerapan E-government di China telah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan efisiensi administrasi publik, mengurangi birokrasi, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. China telah meluncurkan berbagai inisiatif E-government yang luas dan kompleks, dengan mengadopsi pendekatan yang proaktif terhadap pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk membangun sistem E-government yang terintegrasi. China juga mempunyai Pusat Informasi Jaringan Internet China (China Internet Network Information Centerhttps://www.cnnic.com.cn/ atau disingkat menjadi CNNIC membuka domain China untuk bisnis terdaftar, memerlukan dokumentasi pendukung untuk pendaftaran domain seperti izin usaha atau ID pribadi, dan menangguhkan pendaftar luar negeri bahkan untuk pendaftar dalam negeri. Sehingga memerlukan akses untuk menggunakan CNNIC dengan cara mendaftar keanggotaan.

    Manfaat ini menyoroti dampak positif dari e-government di China, meningkatkan tata kelola, penyampaian layanan publik, dan partisipasi warga sambil mendorong pembangunan sosial-ekonomi. Dalam penerapan E-government  (G2C) di China ini cukup informatif terhadap berita atau issue yang sudah diperbarui, sehingga warga negara China bisa mengetahui berita terkini. Meski begitu penerapan dalam E-government China masih belum sempurna, kurangnya akses untuk informasi lebih lanjut untuk dianalisis bagi orang di luar negara China banyak hal yang harus didapatkan pada website di luar website negara China. Di dalam website yang kurang menarik perhatian pembaca karena bentuk sajian berupa berita yang cenderung membosankan dan kurang menarik. Serta tidak adanya bagan-bagan yang memadai untuk melihat informasi yang harusnya dikelompokkan. Sehingga semua kekurangan dari analisis ini diharapkan menjadi bagian yang harus dioptimalkan pada website negara China. Penerapan E-government di China terus berkembang dengan penggunaan teknologi baru dan integrasi lebih lanjut dari layanan pemerintah. Pemerintah China memiliki komitmen yang kuat dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga negara.


Komentar

  1. Balasan
    1. halo kak! sorry aku baru liat komentarnya. kalau hanya untuk membaca itu gratis tidak berbeyar ya kak

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN 9 LATIHAN DAN PRAKTIK MEMBUAT BLOG

Pertemuan 11 Analisis Penerapan E-Government di Negara Belanda